Film ‘Marege Awaiting Macassan’ Danny Pomanto : Satu dari Butiran Pasir Sejarah Makassar-Australia

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Sedang Nobar Marege Awaiting Macassan oleh Ahmad Wildan Noumeiru di Mall Panakkukang, Kamis, 28 Desember 2023.

Makassar,Phinisnews.ID – Kota Makassar memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan Australia, terutama dengan Suku Aborigin. Keterkaitan ini terungkap dalam film dokumenter “Marege: Awaiting Macassan” yang diproduksi oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar (Disbud) bekerja sama dengan Sky Project Official.

Sejarah kemaritiman Nusantara melibatkan Jalur Teripang selain Jalur Rempah, seperti yang disampaikan dalam catatan Campbell Mcknight di buku “The Voyage of Marege.” Bukti menunjukkan perdagangan antara pelaut timur Indonesia dan penduduk pesisir Australia Utara sudah berlangsung sejak abad ke-17.

Read More

Hubungan ini terputus pada tahun 1907 setelah Australia Selatan memberlakukan undang-undang pajak tinggi dan melarang perahu tradisional.

Meski terputus, hubungan ini masih terjaga dalam budaya Australia Utara melalui tarian, nyanyian, lukisan, bahasa sehari-hari, dan legenda lokal.

Pada tahun 1988, pelaut Makassar melakukan napak tilas pelayaran Jalur Teripang dengan perahu padewakang bernama Hati Marege, memulai upaya menghubungkan kembali relasi antar kedua budaya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan film dokumenter Marege Awaiting Macassan menjadi bukti satu dari butiran pasir sejarah antara Makassar dengan Australia.

Film dengan latar sejarah ini, kata dia, sangat penting bagi pelajaran generasi selanjutnya.

Apalagi menceritakan mengenai kisah dan perjuangan nenek moyang orang Makassar yang luar biasa.

Mereka menaklukkan dunia dan menjadi bagian penting dari peradaban dunia.

Bahkan bukan saja antara Makassar dengan Australia tetapi Makassar dengan Madagaskar, Makassar dengan Afrika Selatan, dengan Siam, dengan Malaya, dengan Filipina dan lainnya.

“Terima kasih atas legacy yang mengungkap sejarah Makassar hari ini dan hari esok,” kata Danny.

Usai Nobar Marege Awaiting Macassan oleh Ahmad Wildan Noumeiru di Mall Panakkukang, Kamis, 28 Desember 2023.

Beda halnya dengan film hiburan, lanjut dia, film dokumenter akan terus menjadi catatan sejarah.

Ia berharap produksi ini tidak berhenti sampai di sini tetapi terus berproduksi lebih banyak lagi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *